Surya Cipta informatika

Jasa tugas akhir Teknik Informatika Purwokerto Hubungi Kami Di SMS/WA/TELP 082243693310,jasa pembuatan Website, jasa running text, jasa install Laptop.

Rabu, 17 Juli 2019

Jasa Service Komputer Panggilan Purwokerto

Jasa Service Komputer Panggilan Purwokerto

Kami merupakan salah satu penyedia jasa service komputer panggilan di purwokerto yang bisa anda hubungi kapanpun dengan masalah khusus laptop dan komputer.

Jasa Service Komputer Panggilan Purwokerto


Perbaikan System, Basmi Segala Jenis Virus (Ramnit, Worm, Trojan, spyware), System Error, Lambat, sering restart, Hang, Restart Berulang-Ulang, Laptop, Netbook, Setting dan Pasang Internet, Maintenance PC warnet, Akan kami atasi permasalahan anda, tidak perlu anda repot keluar ruangan anda, biar kami yang akan datang ke tempat anda.

Kami Melayani : 

- Jasa check-up Komputer
- Service Komputer
- Service Laptop
- Jasa Install Laptop Purwokerto
- Jasa Install Komputer Purwokerto
- Maintenance / pemeliharaan komputer
- Installasi jaringan internet dan hotspot
- Setting Mikrotik
- Scan Malware atau Virus
- Perakitan Komputer

MENERIMA Di Purwokerto Jasa install laptop dan Service komputer panggilan untuk ke rumah, kantor dan sekolah anda. Dan SETIAP PEKERJAAN AKAN DIBERLAKUKAN MENDAPATKAN GARANSI SERVICE PERBAIKAN LAPTOP MAUPUN KOMPUTER ANDA.

*Catatan:

#Biaya akan dihitung setelah ada pengecekan dari Teknisi kami, jika ada pergantian sparepart, kami akan mengkonfirmasikan terlebih dahulu kepada Anda.
#Biaya Transport | berdasarkan lokasi
#Untuk Perbaikan Standart PC/ Notebook lebih dari 1 hanya dikenakan 1x Biaya Transport dalam sekali panggilan.
#Untuk Perbaikan Hardware, jika barang yang akan diperbaiki harus kita jemput dan kita antar lagi setelah barang selesai diperbaiki, dikenakan 2 x Biaya Transport.


jasa perbaikan komputer panggilan purwokerto

Jumat, 21 Juni 2019

Jasa Install Laptop Purwokerto

Jasa Install Laptop Purwokerto


Banyak sekali barang elektronik kita seperti laptop yang seringkali mendapatkan masalah mengenai windows laptop yang sudah sangat lambat terasa saat booting pertama kali windows tampil. Saat pertama kali windows tampil dirasa berat dan banyak aplikasi di windows berjalan sangat lambat. 

Dan pada akhirnya kita malas menggunakan laptop kita dikarenakan booting windows terasa sangat lama prosesnya.

#PROSES WINDOWS LAMA SAAT BOOTING


Dari hal tersebut bisa terjadi karena sistem operasi windows yang kita pakai sudah mengalami kerusakan, seperti kerusakan pada register windows yang telah banyak sekali virus laptop masuk ke dalam aplikasi, sehingga mengalami keterlambatan saat booting pertama kali windows pada laptop kita dinyalakan.

Terkadang jika kita mendapatkan permasalahan seperti yang tersebut pada point diatas, kita bisa melakukan dengan cara system restore pada windows. 

Tetapi hal ini dirasa cara yang sangat amat tanggung dibandingkan dengan cara melakukan install ulang seluruh windows. 

Hal tersebut juga bisa dilakukan dengan cara recovery windows yang ternyata cara yang cukup dibandingkan dengan melakukan install ulang windows pada laptop kita.

Dan jika dari seluruh point diatas tidak ampuh mengatasi permasalahan pada windows laptop kita, maka jurus ampuh yang terakhir kita gunakan yaitu melakukan 


Maka cara ini banyak dilakukan oleh para pengguna laptop dengan maksud memperbaharui seluruh sistem yang berada di laptop kita.

#INSTALL ULANG WINDOWS MENGATASI SELURUH MASALAH LAPTOP

Jika kalian sering kali mengalami windows crash, error maupun blue screen maka install ulang windows anda segera. 

Dan sebelum melakukan instalasi windows anda, maka hal yang perlu diperhatikan adalah melakukan backup pada data yang tersimpan di C:. kenapa seperti itu, jawabannya adalah dikarenakan instalasi windows 7, windows 8 maupun windows 10 kita terletak di data C:. Jadi jika kita tidak ingin kehilangan data yang kita sayangi, lakukan backup sekarang juga.

#MENCARI INSTALL ULANG WINDOWS TERDEKAT DI PURWOKERTO


purwokerto merupakan salah satu kota satria yang kini sudah ramai dan banyak sekali jasa instal ulang windows purwokerto. Maka hal ini tidaklah sulit bagi kita menghubungi para ahli perbaikan laptop kita dengan mencari informasi jasa install ulang windows wilayah purwokerto 

Salah satu jasa install ulang windows panggilan yang ada di daerah purwokerto adalah purwokertokomputer yang terletak di alamat teluk purwokerto selatan dengan nomor telepon WA/SMS/TELP 0822 4369 3310. 

Tidak hanya instalasi ulang saja, Disana kita juga bisa melayani dengan jasa pembuatan running text purwokerto, jasa pembuatan tugas akhir/skripsi untuk jurusan teknik informatika, jasa perawatan dan perbaikan laptop atau komputer kita dan layanan jasa pembuatan website purwokerto untuk kebutuhan bisnis anda.

#BERAPA LAMA PROSES INSTALL ULANG WINDOWS


Untuk proses instalasi windows cukup memakan waktu sekitar 3-4 jam dan paling cepat untuk melakukan instalasi windows kita adalah hanya memakan waktu sekitar 1 jam. 

Waktu yang diperlukan untuk instalasi windows tergantung tersedianya driver pada laptop kita, jika ada konsumen yang belum memiliki atau kehilangan driver windows, maka kita diharuskan mencari driver laptop tersebut sesuai dengan merk dan tipe laptop kita. 

Setelah melakukan instalasi windows hingga selesai, tahap terakhir adalah melakukan install terhadap aplikasi-aplikasi yang kita butuhkan untuk dapat bekerja menggunakan laptop.

Sabtu, 14 April 2018

Pengertian Metode AHP

Pengertian Metode AHP

Pengertian AHP (Analitycal Hierarchy Process)
AHP merupakan suatu metode pendukung keputusan yang dikembangkan oleh seorang professor matematika University of Pittsburgh kelahiran Irak, Thomas L. Saaty. AHP merupakan metode untuk membuat urutan alternatif keputusan dan pemilihan alternatif terbaik pada saat pengambil keputusan dengan beberapa tujuan atau kriteria untuk mengambil keputusan tertentu. Hal yang paling utama dalam AHP adalah hirarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia. Dengan hirarki, suatu masalah yang kompleks dan tidak terstruktur dapat dipecahkan ke dalam kelompoknya, kemudian kelompok-kelompok tersebut diatur menjadi suatu bentuk hirarki.

Pengertian Metode AHP


AHP yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty
AHP dapat memecahkan suatu masalah yang terbilang kompleks dimana jumlah aspek atau kriteria yang ada cukup banyak. Kompleksitas ini juga dapat disebabkan oleh struktur masalah yang belum jelas, ketidakpastian persepsi dalam pengambilan keputusan serta belum tersedianya data statistik yang akurat atau bahkan dapat dibilang tidak ada sama sekali. Adakalanya timbul suatu masalah dan harus mengambil keputusan secepat mungkin untuk menyelesaikan masalah tersebut, tetapi variasinya yang tergolong rumit sehingga data dari permasalahan tersebut tidak mungkin dapat dicatat secara numerik. 

Dasar AHP Dekomposisi Perbandingan penilaian/pertimbangan (comparative judgments) Sintesa Prioritas 

1. Dekomposisi Dalam tahapan ini struktur masalah yang terbilang kompleks dibagi menjadi bagian-bagian dalam sebuah hierarki. Tujuannya adalah mendefinisikan dari yang umum sampai yang khusus. Dalam bentuk yang paling sederhana struktur berfungsi sebagai sarana untuk membandingkan antara tujuan, kriteria dan level alternatif. Masing-masing himpunan alternatif memungkinkan untuk dibagi lebih jauh untuk menjadi tingkatan yang lebih detail, mencakup lebih banyak kriteria yang lain. Level paling atas dari hirarki merupakan tujuan dari penyelesaian masalah dan hanya ada satu elemen. Level berikutnya mungkin memiliki beberapa elemen sebagai kriteria, di mana masing-masing elemen tersebut bisa dibandingkan antara satu dan lainnya, memiliki kepentingan yang tergolong hampir sama atau tidak memiliki perbedaan yang terlalu mencolok pada masing-masing elemen. Jika perbedaannya terlalu besar harus dibuatkan level yang baru. 

2. Perbandingan penilaian/pertimbangan (comparative judgments) Dalam tahapan ini akan dibuat sebuah perbandingan berpasangan dari semua elemen yang ada dalam hirarki dengan tujuan menghasilkan sebuah skala kepentingan relatif dari masing-masing elemen. Penilaian akan menghasilkan sebuah skala penilaian yang berupa angka. Perbandingan berpasangan dalam bentuk matriks jika dikombinasikan akan menghasilkan sebuah prioritas. 

3. Sintesa Prioritas Sintesa prioritas didapat dari hasil perkalian prioritas lokal dengan prioritas dari kriteria bersangkutan yang ada pada level atasnya dan menambahkannya ke masing-masing elemen dalam level yang dipengaruhi oleh kriteria. Hasilnya berupa gabungan atau lebih dikenal dengan istilah prioritas global yang kemudian dapat digunakan untuk memberikan bobot prioritas lokal dari elemen yang ada pada level terendah dalam hirarki sesuai dengan kriterianya. 

Kelebihan AHP Kesatuan (Unity), 
AHP dapat menjadikan sebuah permasalahan yang luas dan tidak terstruktur menjadi sebuah model yang fleksibel dan tergolong mudah dipahami. 

  • Kompleksitas (Complexity)

AHP dapat memecahkan suatu permasalahan yang tergolong kompleks melalui sebuah pendekatan sistem dan pengintegrasian secara deduktif. Saling ketergantungan (Inter Dependence), AHP dapat diimplementasikan pada elemen-elemen sistem yang tidak saling berhubungan dan tidak memerlukan hubungan linier. 

  • Struktur Hirarki (Hierarchy Structuring), 

AHP dapat mewakili pemikiran alamiah yang cenderung mengelompokkan elemen sistem ke dalam level-level yang berbeda dimana masing-masing level berisikan elemen yang serupa. 

  • Pengukuran (Measurement)

AHP menyediakan sebuah skala pengukuran dan metode untuk mendapatkan nilai prioritas masing-masing elemen kriteria. 

  • Konsistensi (Consistency), 

AHP mempertimbangkan suatu nilai konsistensi yang logis dalam penilaian yang digunakan untuk menentukan suatu prioritas. 

  • Sintesis (Synthesis), 

AHP mengarah pada perkiraan keseluruhan dalam hirarki untuk mengetahui seberapa diinginkannya masing-masing alternatif yang ada. 

  • Trade Off, 

AHP mempertimbangkan prioritas relatif masing-masing faktor yang terdapat pada sistem sehingga orang mampu memilih altenatif terbaik berdasarkan tujuan sesuai dengan yang diharapkan. 

  • Penilaian dan Konsensus (Judgement and Consensus), 

AHP tidak mengharuskan adanya suatu konsensus, tapi menggabungkan hasil dari sebuah penilaian yang berbeda. 

  • Pengulangan Proses (Process Repetition), 

AHP mampu membuat orang menyaring definisi dari suatu permasalahan dan mengembangkan penilaian serta pengertian mereka melalui proses pengulangan. 

Kekurangan AHP Metode 
  1. AHP memiliki ketergantungan pada input utamanya. Input utama yang dimaksud adalah berupa persepsi atau penafsiran seorang ahli sehingga dalam hal ini melibatkan subyektifitas sang ahli selain itu juga model menjadi tidak berarti jika ahli tersebut memberikan penilaian yang salah. 
  2. Metode AHP ini hanya metode matematis. Tanpa ada pengujian secara statistik berdasarkan data historis permasalahan yang telah terjadi sebelumnya, sehingga tidak ada batas kepercayaan dan informasi pendukung yang kuat dari kebenaran model yang terbentuk 

Langkah-Langkah Penggunaan AHP


1. Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang diinginkan. 
  • Tahapan ini menuntut kita untuk berusaha menentukan permasalahan yang akan kita pecahkan secara jelas, detail dan juga mudah dipahami oleh orang lain. 
  • Kita coba menentukan solusi yang mungkin cocok untuk menyelesaikan permasalahan yang sudah kita tentukan tersebut. Solusi dari permasalahan mungkin berjumlah lebih dari satu solusi. Solusi tersebut nantinya akan kita kembangkan lebih lanjut dalam tahap berikutnya
  • Membuat struktur hierarki yang diawali dengan tujuan utama. 

2. Membuat struktur hierarki yang diawali dengan tujuan utama.

  • Tujuan utama merupakan level teratas dalam hirarki kemudian disusul oleh level hirarki yang berada di bawahnya yaitu semua kriteria yang cocok untuk mempertimbangkan atau membuat penilaian terhadap alternatif yang kita berikan dan menentukan apa saja alternatif tersebut. 
  • Tiap kriteria mempunyai intensitas yang berbeda antara satu dengan lainnya. Hirarki dilanjutkan dengan menambahkan subkriteria (jika mungkin diperlukan). 

3. Membuat matrik perbandingan berpasangan yang menggambarkan kontribusi relatif atau pengaruh setiap elemen terhadap tujuan atau kriteria yang setingkat di atasnya. 

  • Pendekatan menggunakan matriks mencerminkan aspek ganda yang ada dalam prioritas yaitu mendominasi dan didominasi. Perbandingan berdasar pada judgment dari pengambil keputusan dengan menilai tingkat kepentingan suatu elemen dengan elemen-elemen lainnya yang ada dalam hirarki. Untuk memulai proses perbandingan berpasangan dipilih sebuah kriteria dari level paling atas hirarki misalnya K dan kemudian dari level di bawahnya diambil elemen yang akan dibandingkan misalnya E1,E2,E3, dan seterusnya. 

4. Melakukan Mendefinisikan perbandingan berpasangan sehingga diperoleh jumlah penilaian seluruhnya sebanyak t = n x [(n-1)/2] buah, dimana n adalah banyaknya elemen yang dibandingkan

  • Hasil perbandingan dari elemen-elemen yang ada akan berupa angka dari 1 sampai 9 yang menunjukkan suatu perbandingan tingkat kepentingan masing-masing elemen. Apabila suatu elemen dalam matriks dibandingkan dengan elemen itu sendiri maka hasil perbandingannya diberi nilai 1. Skala 9 telah terbukti bisa diterima dan dapat membedakan intensitas antar elemen. Hasil perbandingan tersebut diisikan pada kolom dan baris yang bersinggungan dengan elemen yang dibandingkan. Skala perbandingan  berpasangan dan makna tiap nilai yang diperkenalkan oleh Saaty bisa dilihat di bawah. 

5. Intensitas Kepentingan

1 = Kedua elemen yang sama pentingnya, Dua elemen dengan pengaruh yang sama besar dalam pengambilan keputusan. 
3 = Elemen yang satu sedikit lebih penting dari pada elemen yang lainnya, Pengalaman dan penilaian sedikit menyokong satu elemen dibandingkan elemen yang lainnya. 
5 = Elemen yang satu lebih penting daripada yang lainnya, Pengalaman dan penilaian sangat kuat menyokong satu elemen dibandingkan elemen yang lainnya. 
7 = Satu elemen jelas lebih mutlak penting daripada elemen lainnya, Satu elemen yang kuat disokong dan dominan terlihat dalam praktek. 
9 = Satu elemen mutlak penting daripada elemen lainnya, Bukti yang mendukung elemen yang satu terhadap elemen lainmemeliki tingkat penegasan tertinggi yang mungkin menguatkan. 
2,4,6,8 = Nilai-nilai antara dua nilai pertimbangan-pertimbangan yang berdekatan, Nilai ini diberikan bila ada dua kompromi di antara 2 pilihan. 
Kebalikan = Jika untuk aktivitas i mendapat satu angka dibanding dengan aktivitas j , maka j mempunyai nilai kebalikannya dibanding dengan i. 

6. Mengulangi langkah 3 dan 4 untuk seluruh tingkat hirarki. 
7. Menghitung vektor eigen dari setiap matriks perbandingan berpasangan. 

  • Vektor eigen adalah bobot setiap elemen yang digunakan untuk penentuan prioritas elemen-elemen pada tingkat hirarki terendah hingga mencapai tujuan, yaitu pada tingkat paling atas (satu elemen). Penghitungan dilakukan dengan cara menjumlahkan semua nilai setiap kolom dalam matriks, membagi setiap nilai dari kolom dengan total kolom yang bersangkutan untuk memperoleh normalisasi matriks, dan menjumlahkan nilai-nilai dari setiap baris dan membaginya dengan jumlah elemen untuk mendapatkan rata-rata. 

8. Memeriksa konsistensi hirarki. 

  • Yang diukur dalam AHP adalah rasio konsistensi dengan melihat index konsistensi. Konsistensi yang diharapkan adalah yang mendekati sempurna agar menghasilkan keputusan yang mendekati valid. Walaupun sulit untuk mencapai yang sempurna, rasio konsistensi diharapkan kurang dari atau sama dengan 10 %.

Sumber : https://semiberbagi.blogspot.com/2016/03/penjelasan-lengkap-ahp-analytical.html

Jasa Tugas Akhir Purwokerto

Jasa Tugas Akhir Purwokerto

Jasa Tugas Akhir Purwokerto


PENDAHULUAN

Tugas Akhir merupakan salah satu karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa dan setiap program studi berdasarkan hasil penelitian suatu masalah yang dilakukan secara seksama dengan dosen pembimbing. Kami Membantu untuk para Mahasiswa/Mahasiswa yang merupakan salah satu syarat kelulusan. Jasa Tugas akhir Purwokerto akan membantu anda hingga tuntas sampai hingga sidang dan revisi perbaikan setelah sidang dan membuat project dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan di dukung database MYSQL pada XAMPP Server.

JASA PEMBUATAN TUGAS AKHIR / SKRIPSI TEKNIK INFORMATIKA WEB BASED PHP MYSQL

Jika anda sedang bingung untuk menyusun Tugas Akhir/Skripsi atau bingung mencari judul Skripsi/Tugas Akhir, kami siap untuk membantu mahasiswa/mahasiswa. Melalui jasa kami, anda tidak perlu pusing lagi mencari bahan Skripsi/Tugas Akhir. Kami akan membantu anda untuk menyelesaikan Tugas Akhir/Skripsi.

PAKET JASA TUGAS AKHIR/SKRIPSI

Kami hanya membuat Tugas Akhir/Skripsi untuk mahasiswa / mahasiswi dengan jurusan Teknik Informatika Di wilayah Purwokerto maupun di luar wilayah purwokerto yaitu mengarah kepada pembuatan suatu aplikasi sistem dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Database MYSQL.

Berikut beberapa Judul Tugas Akhir yang pernah dibuat :

  • Sistem Penjualan Online Media Dan Accessories
  • Sistem Pengelolaan Nilai Mahasiswa Secara Online
  • Sistem Pengelolaan Data Stock Gudang Menggunakan PHP Dan Mysql
  • Sistem Pengelolaan Data Pembayaran Rekening Air PDAM Berbasis Web
  • Sistem Informasi Data Siswa Dan Guru Secara Online
  • Sistem Informasi Service Komputer Dan Peripheral Berbasis Web
  • Sistem Penerimaan Siswa Baru Online Menggunakan PHP Dan MYSQL
  • Sistem Penyewaan Kaset DVD Menggunakan PHP Dan Mysql
  • Perancangan Sistem Informasi Promosi Rumah Makan Berbasis Web
  • SPK Metode Topsis
  • Sistem Informasi Pariwisata
  • Sistem Informasi Bengkel

Dan Lain-Lain yang tidak bisa kami sebutkan disini.

Catatan : Semua program dibuat menggunakan PHP Dan MYSQL

Syarat & Ketentuan:
1. Semua Sistem Berbasis Website PHP & MySQL
2. Harga di Bayar Full di depan saat order
3. Jaminan Revisi sampai Lulus
4. Deadline Project adalah waktu dari masa order sampai project atau project+laporan diambil untuk dibimbingkan/diujikan (Deadline bukan termasuk masa revisi)
5. Bagi yang di Dalam Wilayah Purwokerto bimbingan project dan pembayaran bisa langsung datang ke tempat.
6. Bagi di luar Purwokerto bimbingan via Online 
7. Untuk mempermudah harus sudah memiliki judul yang telah melewati sidang judul dan memiliki proposal, buku pedoman, referansi skripsi dari kampus 
8. Segala bentuk revisi akan menjadi tanggung jawab kami
9. Untuk pembatalan sepihak secara yuridis segala pembayaran yang telah masuk akan hangus, dan apabila pembatalan 2 pihak akan dilakukan timbangan kerja
10.  Untuk masa deadline pengerjaan harga bisa berubah.

Untuk Informasi Harga Dan Pertanyaan Lainnya, Silahkan Hubungi Kami :

CONTACT PERSON 
TELP/SMS/WA : 0822 4369 3310
SPK Menggunakan Metode Topsis

SPK Menggunakan Metode Topsis

Metode  TOPSIS  adalah  salah  satu  metode  pengambilan  keputusan multikriteria yang pertama kali diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang  pada tahun 1981.  Metode  ini  merupakan  salah  satu  metode  yang  banyak  digunakan  untuk menyelesaikan pengambilan  keputusan  secara  praktis.  TOPSIS  memiliki  konsep dimana alternatif  yang terpilih merupakan alternatif terbaik  yang memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif dan jarak terjauh dari solusi ideal negatif. Semakin  banyaknya  faktor  yang  harus  dipertimbangkan  dalam  proses pengambilan  keputusan,  maka  semakin  relatif  sulit  juga  untuk  mengambil
keputusan  terhadap  suatu  permasalahan.  Apalagi  jika  upaya  pengambilan keputusan  dari  suatu  permasalahan  tertentu,  selain  mempertimbangkan  berbagai faktor/kriteria  yang  beragam,  juga  melibatkan  beberapa  orang  pengambil keputusan.  Permasalahan  yang  demikian  dikenal  dengan  permasalahan  multiple criteria decision making  (MCDM).  Dengan kata lain, MCDM juga dapat disebut sebagai  suatu  pengambilan  keputusan  untuk  memilih  alternatif  terbaik  dari sejumlah  alternatif  berdasarkan  beberapa  kriteria  tertentu.  Metode  TOPSIS digunakan  sebagai  suatu  upaya  untuk  menyelesaikan  permasalahan  multiple criteria  decision  making.  Hal  ini  disebabkan  konsepnya  sederhana  dan  mudah dipahami, komputasinya  efisien  dan  memiliki  kemampuan  untuk  mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan.

Kelebihan metode TOPSIS
  • Konsepnya sederhana dan mudah dipahami, kesedarhanaan ini dilihat dari alur proses metode TOPSIS yang tidak begitu rumit. Karena menggunakan indikator kriteria dan variabel alternatif sebaga pembantu untuk menentukan keputusan
  • Komputasinya efisien, perhitungan komputasinya lebih efisien dan dan cepat,
  • Mampu dijadikan sebagai pengukur kinerja alternatif dan juga alternatif keputusan dalams sebuah bentuk output komputasi yang sederhana
  • Dapat digunakan sebabai metode pengambilan keputusan yang lebih cepat

Kelemahan metode TOPSIS
  • Belum adanya penentuan bobot prioritas yang menjadi prioritas hitungan terhadap kriteria, yang berguna untuk meningkatkan validitas nilai bobot perhitungan kriteria. Maka dengan alasan ini, metode ini dapat di kombinasikan misalnya dengan metode AHP agar menghasilkan otuput atau keputusan yang lebih maksimal
  • Belum adanya bentuk linguistik untuk penilaian alternatif terhadap kriteria, basanya bentuk linguistik ini di interpretasikan dalam sebuah bilangan fuzzy
  • Belum adanya mediator seperti hirarki jika di proses secara mandiri maka dalam ketepatan pengambilan keputusan cenderung belum menghasilkan keputusan yang sempurna


Langkah-langkah Metode TOPSIS

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan suatu permasalahan menggunakan metode TOPSIS adalah sebagai berikut:

1. Menggambarkan  alternatif  (m)  dan  kriteria  (n)  ke  dalam  sebuah  matriks, dimana  Xij adalah  pengukuran  pilihan  dari  alternatif  ke-i  dan  kriteria  ke-j.Matriks ini dapat dilihat pada persamaan satu.

SPK Menggunakan Metode Topsis

2. Membuat matriks R yaitu matriks keputusan ternormalisasi Setiap  normalisasi  dari  nilai  rij dapat  dilakukan  dengan  perhitungan menggunakan persamaan dua.
SPK Menggunakan Metode Topsis
3. Membuat pembobotan pada matriks yang telah dinormalisasi Setelah dinormalisasi, setiap kolom pada matriks R dikalikan dengan bobotbobot (wj) untuk menghasilkan matriks pada persamaan tiga.


SPK Menggunakan Metode Topsis

4. Menentukan nilai solusi ideal positif dan solusi ideal negatif. Solusi ideal dinotasikan A+, sedangkan solusi ideal negatif dinotasikan A-. Persamaan untuk menentukan solusi ideal dapat dilihat pada persamaan empat.


SPK Menggunakan Metode Topsis
5. Menghitung separation measure. Separation measure ini merupakan
pengukuran jarak dari suatu alternatif ke solusi ideal positif dan solusi ideal
negatif.
–  Perhitungan solusi ideal positif dapat dilihat pada persamaan lima :
SPK Menggunakan Metode Topsis


–  Perhitungan solusi ideal negatif dapat dilihat pada persamaan enam :
SPK Menggunakan Metode Topsis
6. Menghitung  nilai  preferensi  untuk  setiap  alternatif. Untuk  menentukan ranking tiap-tiap alternatif yang ada maka perlu dihitung terlebih dahulu nilai preferensi  dari  tiap  alternatif.  Perhitungan  nilai  preferensi  dapat  dilihat melalui persamaan tujuh.

SPK Menggunakan Metode Topsis
Setelah  didapat  nilai  Ci+,  maka  alternatif  dapat  diranking  berdasarkan urutan  Ci+.  Dari  hasil  perankingan  ini  dapat  dilihat  alternatif  terbaik  yaitu alternatif yang memiliki jarak terpendek dari solusi ideal dan berjarak terjauh dari solusi ideal negatif.

sumber : https://nerims.wordpress.com/2014/03/20/metode-topsis-dalam-sistem-pendukung-keputusan-spk/



Penelitian Tugas Akhir Itu Mudah

Penelitian Tugas Akhir Itu Mudah

Puyeng dengan skripsi atau tugas akhir? Jangan kuatir, semua orang memang pernah mengalaminya. Nikmati dan warnai kehidupan akhir kampus dengan membuat tugas akhir yang bagus dan berkualitas. Sayang empat tahun proses pembelajaran kita kalau diakhiri dengan tugas akhir berkualitas rendah atau bahkan mengotorinya dengan membajak skripsi orang lain. Tugas akhir itu secara umum seharusnya berupa penelitian, meskipun beberapa jurusan ada yang mensyaratkan cukup dengan desain produk. Seri artikel ini sifatnya wajib dibaca ;) bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir

Sedikit mengulang dari apa yang saya tulis di artikel tentang hakekat kebenaran dan hakekat penelitian. Hakekat penelitian bagaimanapun juga adalah untuk “memecahkan masalah yang dihadapi”. Penelitian adalah terjemahan dari bahasa Inggris “research” yang secara bahasa mengandung makna: re (kembali) dan to search (mencari). T. Hillway merangkumkan definisi penelitian adalah “studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut”.

Sebelum melangkah lebih jauh, kita diskusi dulu tentang jenis penelitian. Intinya jenis penelitian bisa dilihat dari beberapa sudut pandang.
  1.  Tingkat Penerapan (Penelitian Dasar, Penelitian Terapan)
  2. Jenis Informasi Yang Diolah (Penelitian Kuantitatif, Penelitian Kualitatif)
  3. Perlakuan Terhadap Data (Penelitian Konfirmatori, Penelitian Eksploratori)
  4. Tujuan (Penelitian Deskripsi, Penelitian Korelasi, Penelitian Eksperimen)

Penelitian Tugas Akhir Itu Mudah



Kalau kita gambarkan hubungan dan himpitan antara jenis penelitian, bentuk mudahnya akan seperti dibawah (ditulis ulang dari Ronny Kountur, 2007) . Secara umum, setiap penelitian memberi efek kecenderungan ke jenis dibawahnya. Contoh, penelitan deskripsi itu biasanya kualitatif dan sifatnya eksplanatori. Sebaliknya penelitian eksperimen dan korelasi biasanya pengolahan datanya kuantitatif, dan sifatnya konfirmatori.

Untuk jurusan computing (teknik informatika, sistem informasi, ilmu komputer) biasanya berupa penelitian terapan (bukan penelitian dasar) yang sifat pengolahan datanya kuantitatif. Penelitian lebih banyak ke arah konfirmatori (bukan eksploratori) yaitu dengan melakukan pengujian terhadap hipotesis atau kerangka konsep yang sudah ditentukan. Dan tujuan penelitian biasanya untuk melihat korelasi antar variabel yang diteliti atau melakukan suatu eksperimen.

Tahapan penelitian sebenarnya hanya ada empat:
  1.  Identifikasi (Penemuan) Masalah
  2. Perumusan Hipotesis
  3. Pengujian Hipotesis dan Analisis
  4. Kesimpulan

Kalau kita konversikan ke dalam struktur susunan tugas akhir mungkin tahapan penelitian itu akan terbagi seperti tabel di bawah: 

Penelitian Tugas Akhir Itu Mudah


Perlu diingat, tugas akhir di beberapa bidang ilmu bisa tidak berbentuk penelitian, tapi hanya berupa desain produk. Contoh desain produk misalnya:
  • Desain Bangunan atau Mesin
  • Desain Sistem
  • Pengembangan Sistem Tanpa Didahului Identifikasi Masalah
  • Perencanaan Strategis Bisnis

 Jadi implikasi dari hal diatas, beberapa kegiatan di bawah bukan termasuk penelitian.
  • Mengembangkan situs portal
  • Mengembangkan situs web pribadi
  • Mengembangkan sistem informasi
  • Mengembangkan multimedia pembelajaran

Untuk yang lagi bikin skripsi tentang pengembangan sistem informasi atau multimedia pembelajaran, jangan keburu stress dulu ;). Desain produk bisa menjadi penelitian ketika produk dibuat karena adanya “suatu masalah atau kebutuhan riil”. Tapi jangan lupa, produk tersebut juga harus diuji dengan beberapa parameter, dan kemudian dianalisa seberapa jauh terbukti bisa memecahkan masalah yang disetting di awal.

Nah contoh pengembangan situs portal yang termasuk penelitian misalnya dibawah:
  1. Judul: Mengembangkan Situs Portal Traffic Tinggi dengan Teknik Search Engine Optimization (SEO)
  2.  Identifikasi Masalah: Situs portal sepi pengunjung
  3. Perumusan Hipotesis: Teknik SEO dapat meningkatkan traffic situs
  4. Buat Model atau Kerangka Konsep: Lakukan studi literatur tentang SEO dan rumuskan model serta teknik SEO yang tepat untuk situs portal yang sedang dibangun
  5. Pengujian Hipotesis: Terapkan model SEO yang sudah dibuat. Uji parameter dalam model SEO
  6. Analisa Hasil Pengujian: Terbukti bahwa model SEO kita kembangkan dapat meningkatkan traffic situs portal

Pengembangan multimedia pembelajaran yang berbasis penelitian, misalnya:
  1. Judul: Multimedia pembelajaran Berbasis “Real Constructivisme” untuk Mata Kuliah Bahasa Formal dan Automata
  2. Identifikasi Masalah: Mata Kuliah Bahasa Formal dan Automata sulit dipahamkan ke siswa dengan sistem kuliah konvensional, harus ditempuh teknik baru untuk memahamkan ke siswa
  3. Perumusan Hipotesis: Multimedia pembelajaran  harus dibuat berdasarkan teoi “real constructivisme” untuk mempermudah pemahaman siswa
  4. Buat Model atau Kerangka Konsep: Lakukan studi literatur tentang “real construtivisme” dan rumuskan model khusus untuk multimedia pembelajaran tersebut
  5. Pengujian Hipotesis: Terapkan dengan penelitian tindakan kelas (action research)
  6. Analisa Hasil Pengujian: Terbukti  multimedia berbasis “real constructivisme” dapat meningkatkan pemahaman siswa

Perlu dicatat bahwa penelitian itu berawal di masalah dan berakhir di pemecahan masalah. Kualitas penelitian ditentukan oleh kualitas “masalah“ yang diteliti, bukan karena ketinggian teknologi yang digunakan. Reviewer jurnal internasional menjadikan “masalah penelitian“ sebagai parameter utama proses review. Usahakan memilih “masalah penelitian” yang orisinil kita temukan. Meneliti masalah yang sudah diteliti orang lain membuat kita harus melakukan komparasi dengan approach orang lain tersebut

Ok sudah mulai paham? Sekarang gimana sih sebenarnya cara menemukan atau mengidentifikasi masalah itu?

Masalah bisa kita temukan lewat studi literatur, baik dari paper-paper di jurnal ilmiah atau proceedings conference. Untuk level D3 dan S1, bisa juga identifikasi masalah ini dari artikel di buku text book, majalah ilmiah, proceedings seminar atau surat kabar. Cara menemukan masalah yang kedua dan sebenarnya cara terbaik adalah lewat pengamatan lapangan. Nggak usah terlalu rumit-rumit, cukup fokuskan ke masalah yang ada di sekitar kita. Kalau kita mahasiswa ya sekarang perhatikan, mahasiswa, dosen atau kampus itu punya masalah apa yang belum dipecahkan dan kira-kira bisa dipecahkan dengan teknologi informasi. Ini kalau kita di jurusan computing, lain jurusan masalahnya bisa lain lagi. Pengamatan lapangan ini bisa juga dilakukan dengan menghadiri pameran industri, bedah buku, dsb. Intinya kejar masalah penelitian ini dari manapun, dan jangan lupa bahwa masalah penelitian ini benar-benar menjadi masalah yang harus dipecahkan, bukan masalah yang kita ada-adakan.

Oh ya, masalah yang kita bidik bisa datang dari 3 hal:
  • Masalah yang ada di manusianya sendiri (People and Problem)
  • Masalah di cara dan struktur kerja (Program)
  • Fenomena yang terjadi (Phenomenon)

Ok sudah semakin paham? Terus gimana kita bisa menentukan mana referensi untuk penelitian yang shahih?

Khususnya untuk tinjauan pustaka (studi literatur) pada saat menyusun hipotesis dan kerangka konsep atau model, usahakan untuk menggunakan jurnal ilmiah (internasional). Urutan dari yang terbaik untuk bidang computing adalah:
  •     Jurnal ilmiah yang diterbitkan IEEE dan ACM
  • Jurnal ilmiah yang diterbitkan asosiasi ilmiah Lain. Biasanya bisa didapatkan dari elsevier.Com, EBSCOhost.Com atau sciencedirect.com
  • Proceedings Conference (utamakan yang diterbitkan oleh IEEE Computer dan ACM)

Apabila kita punya rencana untuk bermain di level internasional, usahakan tidak menggunakan jurnal ilmiah Indonesia, meskipun sudah diakreditasi oleh Dikti.

Nggak ada uang untuk langganan jurnal ilmiah? Atau di kampus juga tidak tersedia jurnal online? Nggak perlu khawatir, bisa gunakan salah satu dari banyak jurnal ilmiah gratis yang sudah saya tulis lengkap di artikel sebelumnya. Paling tidak yang wajib dikunjungi oleh mahasiswa miskin tapi punya semangat penelitian seperti profesor ;) adalah:


sumber : http://romisatriawahono.net/2007/12/16/penelitian-tugas-akhir-itu-mudah-1